Mengatasi Penyakit Jantung dengan Angioplasti

“Merokok dapat membunuhmu”.

Mungkin Anda sudah terbiasa melihat atau mendengar jargon tersebut. Bahkan ada juga pernyataan bantahan, “kita suatu saat akan meninggal meski tidak merokok, jadi mendingan merokok saja sampai ajal tiba”. Bagi beberapa orang, merokok memang baik untuk dirinya, tapi tidak merokok mungkin juga lebih baik baginya. Itu hanya soal pilihan hidup.

Ada beberapa penyakit kardiovaskuler dapat ditimbulkan sebagai efek samping dari merokok, terkait jantung dan pembuluh darah, antara lain penyakit jantung koroner, gagal jantung, serangan jantung, dan lainnya. Hal yang perlu ditekankan sekali lagi bahwa orang yang merokok memiliki resiko lebih besar untuk terkena penyakit kardiovaskuler dibandingkan orang yang tidak merokok.

Gejala dari Penyakit Jantung Koroner (PJK) antara lain nyeri dada yang bisa dirasakan menjalar hingga ke leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan. Selain itu juga terasa sesak napas, keringat dingin, dada berdebar, dan mual.

Sedangkan Gagal Jantung adalah penyakit jantung yang sanggup berkembang secara bertahap, perlahan-lahan tanpa disadari dan biasanya diawali penyakit penyerta seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, diabetes, dan penyakit jantung bawaan.

Gejala utama gagal jantung yang perlu diperhatikan antara lain batuk-batuk serta sesak napas ketika berbaring, nyeri dada setelah beraktivitas fisik, mudah letih , serta pada tungkai dan pergelangan kaki mengalami pembengkakan.

Serangan jantung seringkali terjadi ketika gumpalan darah menghalangi aliran darah ke jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Gejala yang terjadi antara lain perasaan sesak atau nyeri pada bagian dada, leher, punggung, atau bahkan lengan. Selain itu juga terasa kelelahan, limbung, detak jantung abnormal, dan kecemasan.

Salah satu solusi untuk mengatasi masalah penyumbatan darah pada penderita Penyakit Jantung Koroner adalah Angioplasti yang biasanya dilakukan setelah terjadi serangan jantung dan bertujuan untuk meningkatkan aliran darah pada jantung.

Mekanisme ini dilakukan dengan memasukan dan menggembungkan balon kecil di bagian pembuluh darah yang tersumbat untuk membantu memperluas salurannya. Angioplasti hanya bisa dilakukan oleh ahlinya, jadi jangan coba-coba melakukannya sendiri.

Agak ngeri ya ternyata kalau sudah berurusan dengan penyakit kardiovaskular yang behubungan dengan jantung, yuk sayangi tubuhmu dengan melakukan hal yang bisa kita kendalikan seperti menjaga pola hidup sehat dan segera mengurangi atau bahkan berhenti merokok sebelum hal terburuk terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *